Roadshow Cinema Visit, Pemeran Film "Susuk: Kutukan Kecantikan" Sebut Penonton di Garut Luarbiasa dan Bikin Happy

JABARONNEWS.COM - Hari ke-empat penayangan film "Susuk: Kutukan Kecantikan". Ersya Aurelia, Jourdy Pranata dan Muhammad Khan, yang merupakan pemeran dalam film tersebut, hadir sambangi penonton di Garut XXI, Minggu (03/09/2023) sore. Sontak kehadiran pemeran Ayu, Herman dan Prasetyo ini membuat warga Garut heboh dan memburu untuk swafoto.

Film horor terbaru persembahan Visinema Pictures bekerjasama dengan Legacy Pictures dan Visionari Capital Film Fund, dan diproduksi oleh rumah produksi GoodWork. Rangkaian acara roadshow “Susuk: Kutukan Kecantikan” di kota Garut ini dilaksanakan di Garut XXI pada jam penayangan 16.35 dan 18.30.

Para pemeran, antara lain, Ersya Aurelia, Jourdy Pranata, dan Muhammad Khan yang menyapa dan mengajak masyarakat Garut untuk menonton bersama film “Susuk: Kutukan Kecantikan”. Garut menjadi rangkaian terakhir roadshow teror Susuk yang berjalan di tujuh kota.

“Garut adalah destinasi yang selalu ditunggu karena penggemar film Indonesia yang aktif. Semoga dapat menghibur warga Garut dan kemudian disebarkan informasinya ke kota-kota lainnya”, ujar Ersya Aurelia yang berperan sebagai Ayu dalam film “Susuk: Kutukan Kecantikan” mengenai perjalanan ke Garut dan harapan kepada filmnya.

Lebih lanjut kata Ersya, dirinya merasa happy, disambut sangat baik karena antusiasnya penonton yang sangat luarbiasa. 

"(Awalnya) kita juga gak ekspek, karena tadi siang dibilang penontonnya hanya delapanpuluh (di Garut XX). Tapi ternyata hampir full. Duaratus orang yang nonton di show yang barusan, kita happy banget dan saya harap juga warga Garut mendukung perfilman Indonesia mendukung Susuk juga selagi lagi tayang," kata Ersya.

Media hiburan Kincir memberikan pujian, “Susuk: Kutukan Kecantikan terbilang berhasil menciptakan kengerian lewat visualnya. Visual mengerikan tersebut pun enggak cuma dihadirkan lewat sinematografi bernuansa kelam serta perubahan angle kamera secara tiba-tiba untuk efek jump scare.”

Ada juga penulis film di Twitter TarizSolis yang mengatakan, “Klimaksnya seru!” juga akun Twitter adithiarangga menulis, “Body horror-nya asyik, penceritaan cukup apik, ditambah ada Prasetyo yang holisyit epik!”.

Film ini disutradarai oleh sutradara perempuan yang berpengalaman dalam film horor, Ginanti Rona. Ridla An-Nuur dan Novi Hanabi duduk di kursi Produser sedang ide cerita dan skenario ditulis oleh Husein M. Atmodjo.

Film ini juga dibintangi oleh aktris pendatang berbakat Hana Malasan, sebelumnya membintangi “22 Menit”, "Ben dan Jody". Ia beradu peran dengan Ersya Aurelia (“Killers”, ”Enam Batang”) dan Jourdy Pranata (“Kukira Kau Rumah”, ”Pengabdi Setan 2”). 

Selain ketiganya, sederet pemeran berbakat lain mengisi cast film “Susuk: Kutukan Kecantikan”, seperti Muhammad Khan, Elang El Gibran, Izabel Jahja, Whani Dharmawan, dan M.N Qomaruddin.

Film “Susuk : Kutukan Kecantikan” mengangkat cerita tentang Laras (Hana Malasan). Dia ingin berhenti dari pekerjaannya sebagai Pekerja Sex Komersil (PSK) dan memperbaiki hubungan dengan adiknya, Ayu (Ersya Aurelia). Namun, sebuah kecelakaan membuat Laras ditolak oleh kematian dan terus terjebak dalam sakaratul maut. Tubuh Laras terus hidup, namun badannya mulai membusuk seperti mayat.

Ditemani oleh Arman (Jourdy Pranata), Ayu pun mencari berbagai cara untuk menyembuhkan Laras. Dengan mendatangi Damar (Whani Dharmawan) seorang kepala desa yang membantu Laras dan Ayu setelah orang tua mereka meninggal, Ustad Rahmat (M.N. Qomaruddin), pemuka agama yang mengerti efek susuk yang terus memburuk, hingga meminta bantuan dari Prasetyo (Muhammad Khan), seorang dukun. Tapi ternyata susuk di tubuh Laras bukanlah susuk biasa—tubuh Laras semakin membusuk dan menciptakan teror bagi Ayu, Arman, dan bahkan Warga Desa.

Film “Susuk : Kutukan Kecantikan” tayang mulai 31 Agustus di bioskop seluruh Indonesia. Nantikan kabar terbaru mengenai film “Susuk: Kutukan Kecantikan” melalui sosial media resmi Instagram di @filmsusuk_. (*)