Langganan Tiap Tahun, Desa Cintanagara Cigedug Garut Krisis Air Bersih


JABARONNEWS.COM - Sudah menjadi langganan tahunan, Desa Cintanagara Kecamatan Cigedug Kabupaten Garut selalu mengalami krisis air bersih. Hal ini dikarenakan dampak dari musim kemarau atau kekeringan. Sehingga beberapa wilayah RW mengalami krisis air bersih.

 

Ada sekitar 9 RW yang kondisinya sulit mendapatkan air bersih untuk makan dan minum serta kebutuhan sehari-hari lainnya. Seperti halnya di Kampung Siderang, Sukaresmi, Jolok Tonggoh dan wilayah yang lainnya. Namun, dari 9 RW terebut ada 7 RW yang benar benar memgalami krisis paling parah.

 

Babinsa Desa Cintanagara Kecamatan Cigedug, Anggota Koramil 1113/Bayongbong, Serda Herliandi, bersama unsur pemerintahan desa dan kecamatan, pada Jum'at (25/08/2023) melakukan pendampingan pendistribusian air bersih untuk masyarakat Desa Cintanagara.

 

Di wilayah tersebut, pendistribusian air bersih ini setiap harinya terus berlangsung, mulai dari Perumda Tirta Intan, Dinas Damkar, para relawan dan ormas, yayasan dan yang lainnya.

 

Kekeringan atau sulitnya air bersih tersebut sudah berlangsung sekitar kurang lebih 3 bulan. Kekeringan di Desa Cintanagara ini bisa disebutkan langganan tiap tahun. Masyarakat sangat kesulitan untuk mendapatkan air bersih.

 

"Kami setiap hari terus melakukan pendampingan dan monitoring pendistribusian air bersih ini, supaya berjalan kondusif dan bisa termonitor wilayah mana saja yang terparah. Salah satunya seperti di Kampung Jolok Tonggoh ini salah satu yang terparah," ujar Serda Herliandi.

 

Menurutnya, saat ini pihaknya juga bersama unsur pemerintahan setempat sedang mencari solusi untuk mengantisipasi kekeringan tersebut.

 

"Beberapa hari yang lalu kami beserta unsur Forkopimcam dan warga masyarakat, melakukan penelusuran atau pencarian titik mata air di gunung. Alhamdulilah kami menemukan titik mata air dari pegunungan antara perbatasan Kecamatan Cigedug dan Kecamatan Banjarwangi. Jarak yang kami tempuh dari Desa Cintanagara ke lokasi sekitar 30 kilometer," jelas Herliandi.

 

Dirinya berharap segera ada pengerjaan pipanisasi untuk solusi kekeringan atau sulitnya air bersih di desa tersebut.

 

"Mudah-mudahan bisa menjadi solusi untuk kedepannya. Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh pihak tidak terkecuali, yang sudah mendukung dan peduli, memberikan supplay air bersih untuk warga masyarakat kami yang sedang mengalami kerisis air bersih," pungkas Serda Herliandi. (*)

  • -

0 Komentar :

    Belum ada komentar.

Mungkin anda suka