KAMMI Jabar Minta Pemprov Lebih Serius Tangani Kasus HIV AIDS


JabarOnNews.com, GARUT –  Pemerintah Jawa Barat Harus Sigap dalam menanggulangi HIV AIDS terhadap pemuda pemudi Jawa Barat yang tercatat pada 2005-2021 dari sumber SIHA Jabar, lima  Provinsi yang terkena kasus HIV tertinggi DKI Jakarta 73.4442 orang, di ikuti Jawa Timur 68.113, Jawa Barat 48.455, Jawa Tengah 42.012, Papua 40.277. Sangat disayangkan sekali ada Provinsi yang terkenal sebagai kota santri namun moralnya bobrok disebabkan oleh kasus seperti ini.

Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kota Bandung mencatat, kasus penularan HIV AIDS didominasi oleh usia produktif. Hingga Desember 2021, tercatat ada 12.358 orang pengidap HIV AIDS, 5.943 diantaranya merupakan warga Kota Bandung. Belum ditambah dengan daerah lainnya sampai 2022 sekarang semakin meningkat.

IMG_20220827_193707.jpg

Ketua Umum PW Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Provinsi Jawa Barat Ahmad Jundi Khlifatullah mengatakan, "penularan HIV AIDS yang saat ini terjadi didominasi oleh warga yang memiliki umur produktif 20-29 tahun. Sangat di sayangkan edukasi dan penanganan yang kurang baik dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Setelah mengkaji paling banyak itu usia 20-29 tahun, persentasenya 44.84 persen, ini usia produktif banget," 

Kasus HIV AIDS di Jawa Barat terkhusus di Ibukota Jawa Barat yaitu Kota Bandung  menyasar semua kalangan dan profesi, salah satunya mahasiswa dan pelajar.

Dari kasus penularan HIV AIDS yang terjadi di Kota Bandung yang mencapai 5.943 kasus, mahasiswa menyumbang kasus positif mencapai 6,97 persen atau mencapai 414 kasus.

Menanggapi informasi tersebut, Wakil Ketua Umum Pengurus Wilayah KAMMI Jawa Barat Riana Abdul Azis, S.Pd, M.CE mendesak Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk melakukan antisipasi dengan melakukan sosialisasi terkait pergaulan bebas yang terjadi di usia remaja-dewasa serta melakukan langkah kongrit.

"Itu jadi warning buat Provinsi Jawa Barat dan juga daerah-daerah se-Jawa Barat, maka dari itu Pemerintah Provinsi Jawa Barat harus lebih intens melakukan edukasi lagi ke kaum remaja dengan usia produktif,"  ungkap Riana.

Terkait pergaulan bebas Pemprov harus gencar gencarya melakukan berbagai pendekatan, salah satunya dengan memutar film edukasi terkait sex bebas.

"lakukan edukasi, supaya mereka tahu dengan nonton film, itu upaya kita. Kita rutinkan ya, seperti di SMA dan perguruan tinggi", ujar Riana.

Tak hanya itu, Pemerintah Prov Jawa barat juga harus banyak berkolaborasi dengan Dinkes Kota/Kab di Jawa Barat khususnya di Bandung dalam penanganan ibu hamil yang positif terjangkit HIV AIDS.

"Diharap ada kolaborasi dengan Dinkes, itu bisa mengantisipasi langkah preventif dan penyuluhan jangan sampai terjadi kasus HIV AIDS meningkat lagi tahun per tahun ini." Pungkas Riana (/Red)***


0 Komentar :

    Belum ada komentar.

Mungkin anda suka