Ikatan Apoteker Indonesia Gelar Edukasi Penggunaan Antibiotik di SMKN 1 Garut, DAGUSIBU Menjadi Rumus Jitu


JABARONNEWS.COM - Dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN) 2023, Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) bersama Dinas Kesehatan kabupaten Garut menyelenggarakan kegiatan edukasi bagi siswa/i SMKN 1 Garut terkait penggunaan antibiotik serta bahayanya bagi pasien yang tidak sesuai aturan melalui tema Mecegah Resistensi Anti Mikroba Bersama-sama.

Kegiatan berlangsung di Aula SMKN 1 Garut pada Kamis (23/11) lalu, dengan dihadiri oleh Penasihat Ikatan Apoteker Indonesia (IAI), Kepala Puskesmas Haurpanggung Garut, Ketua Pembina PMR SMKN 1 Garut dan Siswa/i SMKN 1 Garut.

Pada kegiatan dimaksud, ada dua materi yang disampaikan yaitu materi terkait Resistensi Antibiotik yang disampaikan oleh apt. Asri Dewi Latiefah, M.Farm.,Klin dan materi kedua terkait DAGUSIBU  yang disampaikan oleh apt. Retty Handayani, M.Farm. Kegiatan ini dilaksanakan untuk memberikan edukasi bahwa pentingnya kesadaran dan pengetahuan terhadap penggunaan obat antibiotik secara Bersama-sama, karena kesalahan penggunaan obat justru malah akan menimbulkan bahaya.

“ Masih banyak masyarakat yang menggunakan antibiotik tanpa aturan pakai, seperti membeli antibiotik tanpa resep atau antibiotik tidak dihabiskan, “ ujarnya. 

WhatsApp Image 2023-11-27 at 20.28.32.jpeg

Antibiotik yang tidak dihabiskan, lanjut Asri, akan memicu terjadinya resistensi, dimana tubuh menjadi kebal terhadap bakteri. Sehingga kalau tidak dinaikan dosisnya maka harus ganti golongan antibiotik yang tentunya harganya lebih mahal. Menurut WHO, resistensi antibiotik di tahun 2050 diprediksi mencapai 10 juta kematian pertahun di dunia.

“ Flu, batuk dan demam bukan disebabkan oleh bakteri sehingga tidak diperlukan antibiotik, “ tegas Asri

Pada materi yang disampaikan, dijelaskan pula tentang DAGUSIBU yakni Dapatkan obat ditempat yang resmi untuk menjamin keaslian dari obat, Gunakan obat sesuai aturan pakai, Simpan obat sesuai aturan dalam kemasan, Buang obat sesuai dengan tata cara pembuangan obat. Menurut Retty edukasi ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat dalam pengelolaan dan pengawasan penggunaan obat yang baik dan benar. (HD)


0 Komentar :

    Belum ada komentar.