Hindari Penyelewengan, Pemdes Sukahurip Pangatikan Garut Bagikan BLT-DD Terpusat di Kantor Desa

JABARONNEWS.COM, GARUT - Pembagian Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) Desa Sukahurip, Kecamatan Pangatikan, Kabupaten Garut, langsung terpusat di kantor desa, Jum'at (7/10). Hal ini dilakukan demi mencegah adanya penyelewengan dana.

Seperti yang dijelaskan oleh Kepala Desa Sukahurip Asep Rukman. Bahwa kegiatan pembagian BLT-DD tahap III kali ini dilaksanakan secara terpusat di kantor desa. Yang mana, hal tersebut kata Asep, agar pelaksanaannya lebih transparan dan tepat sasaran.

"Inisiatif tersebut justru datang dari usulan para ketua Rt dan RW. Mereka khawatir, timbul niat tidak baik yang berpotensi melakukan pelanggaran. Maka dari itu, untuk lebih aman dan transparan, dilaksanakan dikantor desa supaya lebih mudah pemantauan nya," Ujar pria yang hobi bertani tersebut.

Asep juga mengatakan bahwa terdapat 173 KPM dari 10 RW. Yang mana, seperti biasanya pembagian kali ini merupakan tahap ke-3 periode bulan Juli, Agustus dan September. Menurut pria yang sebelumnya menjabat sebagai anggota BPD tersebut, para penerima BLT-DD merupakan sebagian diluar data warga yang menerima PKH dan BLT-BBM.

"Alhamdulillah, pelaksanaannya berjalan lancar tanpa potongan sepeserpun. Para penerima manfaat, menerima full Rp 900 ribu per orang. Semoga, dengan bantuan tersebut, meringankan beban biaya kebutuhan sehari-hari, terlebih pasca kenaikan BBM," ungkap Asep.

Seorang pria lansia warga Kampung Cicapar RT.03 RW.03, Desa Sukahurip, yakni Opoh mengungkapkan rasa syukurnya memperoleh bantuan tersebut dari pihak desa. Opoh menuturkan bahwa dana tersebut akan dibelanjakan kebutuhan sehari-hari. Ia sendiri mengapresiasi dengan pelaksanaan seperti ini, sehingga proses pembagiannya lebih baik dari sebelumnya.

"Saya sangat bersyukur, pembagian langsung di kantor desa, tidak ada pemotongan dalam bentuk apapun," Ungkap Opoh.

Sementara salah seorang petugas pendamping lokal tingkat Kecamatan Pangatikan yakni Yusuf dirinya turut mengapresiasi pelaksanaan kegiatan pembagian BLT-DD di Desa Sukahurip mengedepankan nilai transparansi. Kata Yusuf, proses pelaksanaan program bantuan seperti ini terlebih dikawal langsung oleh aparatur keamanan lebih menjamin dan semakin menumbuhkan nilai kepercayaan publik terhadap perangkat desa.

"Seperti kita ketahui, banyak sekali fenomena penyelewengan dan pemotongan dana bantuan masyarakat yang dimana-mana terjadi. Dengan pelaksanaan seperti ini tentunya akan menjadi trend positif seterusnya," Ujar Yusuf.

Ia menjelaskan proses pencairan anggaran BLT-DD di wilayah Kecamatan Pangatikan sudah selesai. Sehingga, pihak aparatur desa tinggal mengatur mekanisme pembagian dengan sesuai. Ia menyebutkan di wilayah pengawasannya di masing-masing desa dengan rincian Desa Sukahurip sebanyak 173 KPM, Desa Cimaragas 100 KPM, Desa Sukarasa 117 KPM dan Desa Karangsari 117 KPM. (/Red)***