Anggota DPRD Komisi I Apresiasi Kinerja Pemkab Garut dan jajaran dalam Penanganan Bencana


JabarOnNews.com, GARUT - Banjir yang menerjang Kabupaten Garut Jum'at (16/07/2022) malam mengakibatkan 20 desa di Kabupaten Garut terkena imbasnya, sejumlah rumah dan fasilitas umum mengalami kerusakan, banjir di diakibatkan oleh intensitas hujan yang cukup tinggi.

Berdasarkan laporan Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB, sebanyak 142 KK atau 451 jiwa terdampak banjir dengan Tinggi Muka Air (TMA) berkisar antara 10 hingga 70 sentimeter. Sedikitnya 109 KK mengungsi di RSUD dr. Slamet dan sisanya memilih mengungsi di rumah kerabat. 

Sedikitnya 9 unit rumah rusak berat, 295 rumah terendam dan 4 unit fasilitas umum terdampak. Selain itu, Pondok Pesantren Riadul Atfal yang berada di Desa Mekarsari juga terendam.

Menurut Hasan Basri S.Ag  Anggota Komisi I bagian Pemerintahan DPRD Kabupaten Garut mengatakan mengapresiasi kepada Pemda dan jajarannya diantaranya BPBD, Damkar, para relawan dan yang lainnya yang cepat respon dan atas nama anggota DPRD Garut berharap untuk segera merelokasi masyarakat yang terdampak.

IMG-20220716-WA0023.jpg

Hasan mengajak seluruh masyarakat untuk membantu saudara kita yang terkena musibah, minimal dengan mendoakan kesehatan dan keselamatan dan juga di bantu dengan tenaga, harta yang kita miliki semoga musibah banjir di Garut segera  teratasi.

Prakiraan cuaca di wilayah Provinsi Jawa Barat diprediksi berpotensi mengalami hujan lebat yang dapat disertai kilat serta angin kencang hingga tiga hari ke depan. Beberapa wilayah di Provinsi Jawa Barat juga dilaporkan terjadi hujan lebat hingga menyebabkan banjir seperti di Kota Depok, Kabupaten Bogor dan Kota Bekasi.

Masyarakat yang tinggal di sekitar lereng tebing dan bantaran sungai agar lebih meningkatkan kewaspadaan. Apabila terjadi hujan dengan intensitas tinggi dengan durasi lebih dari satu jam, maka diimbau agar evakuasi sementara secara mandiri ke lokasi yang lebih aman. (/Red)***


0 Komentar :

    Belum ada komentar.

Mungkin anda suka