Plus Minus Digitalisasi Bagi Dunia Pendidikan, SMPN Satap 3 Cikelet Garut Menumpang di Kantor Desa Untuk Bekerja


[Guru dan Kepala Sekolah saat bekerja di kantor Desa Girimukti kecamatan Cikelat - Garut]

JABARONNEWS.COM - Tuntutan era digital dalam dunia pendidikan berlaku bagi semua, tak terkecuali satuan pendidikan yang berada jauh dipelosok.

Hadirnya digitalisasi memudahkan dalam berbagai hal, namun, bagi satuan pendidikan yang berada di wilayah pelosok cukup menyulitkan dalam pemanfaatan digitalisasi tersebut karena daya dukung fasilitas yang kurang memadai.

Para Guru SMPN Satu Atap 3 Cikelet kabupaten Garut ini terpaksa harus menumpang di kantor desa Girimukti untuk mendapatkan sinyal agar bisa mengakses internet.

Dikatakan Fenfen Kurniawan ST, Wakil Kepala SMPN Satu Atap 3 Cikelet, dirinya harus dapat membagi waktu antara menjaga kondusifitas di dalam sekolah dengan menyelesaikan tugas administrasi yang dituntut serba digital yang tidak bisa diselesaikan di sekolah.

"Selain Fasilitas, daya dukung lainnya seperti akses internet sangat susah didapatkan, karena lokasi sekolah kami berada di gunung. Makanya hari ini saya sengaja menjadwalkan bagi semua guru untuk mengerjakan semua administrasi dengan meminjam kantor Desa yang jaraknya cukup jauh melewati puncak malaya, "  ujar Fenfen, Senin (15/01) lalu.

WhatsApp Image 2024-01-18 at 17.53.40.jpeg

Andai ada pemerataan fasilitas, imbuhnya, tentu  digitalisasi ini akan benar-benar mempermudah semua pihak. Karena memang semua guru itu bukan hanya cukup mengajar di kelas saja, melainkan ada tugas-tugas lainnya yang  berkaitan dengan administrasi atau laporan kinerja yang saat ini sudah digital.

"Saat ini, karena diawal tahun dan awal semester. Kami sedang menyelesaikan target kinerja yang harus dicapai kedepannya dengan menggunakan aplikasi PMM (Platform Merdeka Mengajar), " ucap Fenfen.

Semoga saja, lanjutnya, dengan pola-pola yang dibangun, dengan mengerjakan secara bersama-sama juga dapat menumbuhkan kekompakan diantara guru dan lebih terikat tali silaturahminya. Apalagi guru yang ada saat ini adalah guru PPPK yang baru ditugaskan disini. (*)


0 Komentar :

    Belum ada komentar.

Mungkin anda suka