Kader Demokrat Move On, Siap Menangkan Pilkada Gubernur dan Bupati Walikota Serentak di Jawa Barat


JABARONNEWS.COM - Kader Partai Demokrat Move On, siap menangkan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Barat dan Kota Bandung. Karena semuanya kader harus menjadi prajurit kesatria. Ungkapan ini mengemuka di acara bertajuk sarasehan politik dan buka puasa besama yang diselenggarakan DPC Partai Demokrat Kota Bandung, Minggu ((31/03/2024).

 

Nampak hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Badan Pembinaan Organisasi, Kaderisasi dan Keanggotaan (BPOKK) DPD Partai Demokrat Jawa Barat (Jabar), H Ahmad Bajuri, SE MM, Ketua DPC Partai Demokrat Kota Bandung Aan Andi Purnama, anggota DPRD Kota Bandung terpilih Asep Wawan alias Aswan dari Dapil 3, Adi Widianto dari Dapil 4, serta tokoh masyarakat Kota Bandung Dandan Riza Wardana dan Istri.

 

IMG-20240401-WA0014.jpg

Dalam kesempatannya, Kepala BPOKK DPD Partai Demokrat Jawa Barat, H Ahmad Bajuri mengajak seluruh kader partainya, segera Move On. 

 

"Titip salam dari bapak Ketua DPD. Yang mana mengharapkan semua kader bisa Move On melakukan konsolidasi untuk menghadapi pilgub dan pilkada serentak Partai Demokrat Jawa Barat," katanya, seraya disambut tepuk tangan oleh seluruh hadirin.

 

Ahmad Bajuri menjelaskan, sarasehan politik ini adalah salah satu upaya yang dilakukan DPD Partai Demokrat Jawa Barat agar kader cepat move on.

 

"Hari ini Partai Demokrat, apapun hasil harus bersyukur atas apa yang kita hasilkan bersama baik partai ataupun individu. Disinilah politisi diuji tentang mental. Disini diuji dalam kondisi naik turun," tandasnya.

 

Semua itu kata Ahmad Bajuri, penting untuk politisi, agar mentalnya kuat dan selalu siap berjuang dalam kondisi apapun.

 

"Setelah pemilu, nggak leha-leha, langsung kerja lagi untuk lima tahun ke depan," ajaknya.

 

Sementara itu, Ketua DPC Partai Demokrat Kota Bandung Aan Andi Purnama mengatakan, ini adalah pertemuan pertama seluruh kader pasca Pileg 2024.

 

"Walaupun hasil pemilu legislatif, ini perlu dilaporkan kepada BPOKK. Suara Partai Demokrat Kota Bandung, naik. 2019 kita dapat 98 ribu. Tahun 2024 kita dapat 106.700. Tapi, kursi turun," terangnya.

 

Namun demikian, lanjut Aan, tidak perlu saling salah menyalahkan. Yang penting semua instospeksi, semua mengevaluasi, agar pada pemilu ke depan bisa memenangkan pemilu legislatif.

 

Dalam paparannya, Aan mengibaratkann ada dua tipe prajurit, setelah kalah perang dia kembali dan sibuk cari-cari kesalahan, memprovokasi, untuk kepentingannya sendiri. Tipe yang satunya lagi, tambah Aan, adalah prajurit yang setelah kalah perang dia kembali, dia menyatukan kembali, pasukannya lalu melakukan konsolidasi.

 

"Membuat kompak menyatukan persamaan, kemudian menyatukan strategi. Hingga ketika peperangan ke depan dia mampu memenangkan peperangan itu. Itu yang dinamakan, prajurit kesatria. Prajurit Partai Demokrat, prajurit kesatria, saya yakin itu," ujarnya yang dijawab 'ya' hadirin dengan serentak.

 

Sementara itu, tokoh masyarakat Kota Bandung, Dandan Riza Wardana mengatakan, dulu Partai Demokrat adalah partai yang besar dan kuat. Pernah memiliki anggota mencapai 20 orang.

 

"Jadi benar apa yang dikatakan pak Bajuri. Pertai Demokrat harus Move On. Sebab Partai Demokrat dulu pernah menjadi partai yang besar dan kuat," katanya.

 

Dengan cepat Move On, imbuh dia, diharapkan ke depan Partai Demokrat bisa menjadi partai yang besar kembali, agar bisa kembali berkiprah untuk rakyat Kota Bandung. (*)

  • -

0 Komentar :

    Belum ada komentar.

Mungkin anda suka