Jajaran Polres dan Kodim Serta Sat Pol PP Akan Diterjunkan dalam Pengamanan Pilkades


JABARONNEWS - Tahapan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak Tahun 2023 akan memasuki tahapan kampanye Calon Kepala Desa (Cakades). Dimana dari sekitar 82 desa yang ada di Kabupaten Garut, Panitia Pemilihan Kepala Desa (PPKD) tingkat desa telah menetapkan nomor urut Cakades.

Bupati Garut, Dr H Rudy Gunawan meminta PPKD bersikap adil dan tidak memihak, agar tercipta demokrasi yang bersih dan menghasilkan pemimpin yang amanah.

"Ini penting ya masalah kepala desa (pilkades), kami mohon dilaksanakanlah secara demokratis. Biaya sudah kita keluarkan, malahan untuk Siltap Bulan Mei 2023, saya sudah cairkan, mungkin Senin sudah dicairkan, April dan Mei," ujar Rudy kepada wartawan, di halaman Pendopo Garut, Sabtu (15/04/2023).

Ia meminta kepada Panitia Pemilihan Kepala Desa (PPKD) dalam melaksanakan tahapan Pilkades bisa bertindak adil dan tidak memihak. 

"Biarlah memihak itu di TPS secara rahasia," ucapnya.

Ia berharap, karena semuanya sudah berpengalaman dalam melaksanakan Pilkades, termasuk dirinya selaku kepala daerah, sudah lima kali melaksanakan Pilkades serentak dan semuanya berjalan aman dan lancar.

"Saya berharap, nomor urut itu silahkan sosialisasikan, tapi jangan ada pergesekan, jangan ada apa-apa. Karena semuanya pasti akan mendapatkan kepercayaan. Besar kecilnya itu kan bagaimana nasib saja," katanya.

Rudy juga menyebutkan bahwa Kepala SKPD dan administratornya pada tanggal 14 Mei 2023, wajib ada di desa dan kecamatan yang menyelenggarakan Pilkades.

"Sekarang ini penanganan masalah pelaksanaannya (Pilkades), itu saya serahkan ke pak Sekda. Pak Sekda dibantu para kepala dinas di masing-masing kecamatan. Pak Sekda sebagai panitia Pilkades tingkat kabupaten, saya usahakan bertanggungjawab," tandasnya.

Untuk masalah pengamanannya, lanjut Rudy, ini langsung dibawah komando Kapolres Garut.

"Pak Kapolres yang juga pimpinan daerah, sudah ditetapkan oleh Forkopimda untuk melakukan pengawasan terhadap pengamanan dan ketertiban, dibantu oleh Pak Dandim dan Kasat Pol PP. Jadi sudah ada pembagian-pembagiannya," jelas Rudy.

Sedangkan, sambung Rudy, untuk pelaksanaan Pilkades mulai dari tahapan persiapan, pantarlih, penjaringan calon hingga pelaksanaan hari H, itu oleh PPKD tingkat desa.

"Anggaran yang disediakan sudah diberikan, tahap pertama itu masing-masing Rp40 juta. Satu desa itu Rp40 juta, sama semuanya. Yang tahap kedua, saya akan cairkan mungkin paling lambat hari Selasa. Nomor-nomor kan udah selesai, setelah itu nanti dikasih untuk cetak kartu suara. Itu dikasih lagi Rp4000 per hak pilih/suara. Kalau tidak salah Rp4000 itu nilainya," kata Bupati Garut.

Ia menambahkan, anggaran Rp4000 per hak pilih ini akan dicairkan paling lambat tanggal 1 Mei 2023, sekitar 14 hari sebelum pelaksanaan Pilkades. (*)

  • -

0 Komentar :

    Belum ada komentar.

Mungkin anda suka