Besok, Takziah dan Doa Bersama Masyarakat untuk Almarhum Emmeril Kahn Mumtadz


JabarOnNews.com, GARUT – Keluarga Gubernur Jabar Ridwan Kamil dan Atalia Praratya bakal kembali takziah dan doa bersama di Gedung Pakuan, Jalan Otto Iskandardinata, Kota Bandung, Sabtu (5/6/2022). Kegiatan itu dibuka untuk masyarakat umum.

Takzhiah dan do'a bersama di Gedung Pakuan pada Minggu (5/6/2022) akan digelar pukul 13.00-15.00 WIB atau sebelum sholat Ashar.

Keluarga Ridwan Kamil akan menggelar takziah dan doa bersama masyarakat, Sesi pertama, 11.30-13.00 WIB, takziah dibuka untuk para pejabat Pemprov Jabar, Forkopimda Jabar, DPRD Jabar, Bupati dan Walikota se Jawa Barat. Sedangkan sesi kedua, 13.00-15.00 WIB, untuk organisasi kemasyarakatan (ormas), tokoh agama dan masyarakat, budayawan, serta rekanan Pemprov Jabar.

Selain takziah dan doa bersama, dalam dua sesi tersebut keluarga dan para pentakziah yang hadir juga menggelar sholat gaib berjamaah untuk almarhum Emmeril Kahn Mumtadz.

Erwin Muniruzzaman, kakak kandung Ridwan Kamil mengatakan, Gubernur Jabar Ridwan Kamil dan istri Atalia Praratya sudah sangat iklas melepas kepergian Eril, sapaan akrab Emmeril Kahn Mumtadz untuk selamanya.

"Untuk saat ini mohon maaf, Ridwan Kamil dan Teh Lia (Atalia Praratya) belum dapat menemui langsung masyarakat umum. Kami mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang ikut mendoakan almarhum Emmeril Kahn Mumtadz," kata Erwin Muniruzzaman di Gedung Pakuan

Ridwan Kamil dan keluarga besar keluarga masih dalam kondisi berduka pascakehilangan putra sulung Emmeril Kahn Mumtadz yang tenggelam di Sungai Aaree, Kota Bern, Swiss. Suasana takziah pada sesi pertama dan kedua hari ini pun diwarnai isak tangis keluarga.

Sementara itu, masyarakat dari berbagai wilayah Jawa Barat mengantre di depan gerbang rumah dinas Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil, Bandung, Sabtu (4/6/2022). Mereka ingin ikut mendoakan Emmeril Kahn Mumtadz.

Pantauan di lokasi, meski menunggu lama, mereka tetap antusias  untuk dapat masuk ke rumah dinas Gubernur Jabar. Salah satu warga, Ida Farida meyakini biasa masuk meski harus menunggu lama.

"Ingin menyampaikan doa agar anaknya mendapatkan keluasaan di sisi Allah SWT dan diterima segala amal kebaikannya," ucapnya di lokasi.  (/IND)


0 Komentar :

    Belum ada komentar.

Mungkin anda suka