36 Desa Peserta Pilkades 2023 Rawan Konflik, Polres Garut Terjunkan 1380 Personel Pengamanan


JABARONNEWS.COM - Hadir dalam deklarasi damai Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak Gelombang II Tahap 2 Tahun 2023 di Kabupaten Garut, Kapolres Garut AKBP Rio Wahyu Anggoro, sampaikan paparan kepada seluruh calon kepala desa dan Panitia Pemilihan Kepala Desa (PPKD), dalam rangka mensukseskan pelaksanaan Pilkades.

Dalam paparannya, Kapolres Rio menyebutkan, bahwa Kabupaten Garut mempunyai histori yang luar biasa, Garut menjadi miniaturnya Indonesia. Sebab menurutnya, banyak kejadian central point atau critical pointnya yang ada di tingkat nasional berawal dari wilayah Priangan Timur yang mana salah satunya adalah Kabupaten Garut.

"Oleh sebab itu, saya konsen terhadap seluruh kegiatan apapun yang ada di Kabupaten Garut ini. Saya sudah bilang berkali-kali kepada seluruh lapisan masyarakat dan kepada seluruh anggota saya, ketika tanggal 5 Januari 2023 saya masuk disini, saya siap mewakafkan diri saya untuk masyarakat Kabupaten Garut," ungkap Kapolres Rio.

Lebih lanjut disampaikan ABKP Rio, bahwa dinamika politik (Pemilihan Umum) yang terjadi tahun 2024 mendatang yang sudah dilaksanakan tahapannya saat ini, pemanasannya ada di Pilkades. Dan momentum Pilkades ini, nanti akan digunakan ketika Pemilu Legislatif, Presiden dan Pemilihan Kepala Daerah mendatang di 2024.

"Pilkades ini adalah titik awal bagaimana bisa sukses melaksanakan demokrasi dalam tingkat desa," tandas Kapolres.

Upaya meminimalisir gangguan kamtibmas dalam pelaksanaan, Kapolres Rio mengatakan bahwa dirinya akan menerjunkan anggota Polres dan Polsek termasuk dari Brimob, Densus dan BKO Polda Jawa Barat, dibantu TNI.

Bahkan kata dia, dirinya sendiri akan menginap di salah satu desa yang menggelar Pilkades, yakni Desa Cimareme Kecamatan Banyuresmi, yang mana desa ini dianggap rawan konflik, baik pra maupun setelah pelaksanaan Pilkades.

"Saya sendiri akan menginap di Cimareme, karena memang pada waktu Pilkades 2017 lalu itu ada korban jiwa, sehingga saya konsen harus kesana, melihat dari situasi yang sangat tinggi dan salah satu calonnya kembali lagi untuk bertarung, walaupun incumbet tidak bertarung," kata Kapolres Rio, usai acara deklarasi.

Kapolres Garut juga menyebutkan, ada 36 desa peserta Pilkades yang masuk dalam pemetaan dan masuk klasifikasi sangat rawan konflik. Sehingga seluruh perwira yang ada di Polres Garut akan hadir di 36 desa tersebut untuk memimpin pola pengamanan oleh anggota Polres dalam pelaksanaan penyelenggaraan Pilkades.

"Anggota saya terlibatnya 1380 (personel), ditambah dengan Brimob dan Polres yang ada di Rayon Priangan Timur," jelasnya.

Sementara, Kepala DPMD Garut melalui Kepala Bidang Pemerintahan Desa (Kabid Pemdes) Idad Badrudin SE, menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kapolres Garut yang telah mempersiapkan bantuan pengamanan penyelenggaraan Pilkades Serentak 2023.

Idad menyebutkan, saat ini ada 308 calon di 82 desa, 28 kecamatan se-Kabupaten Garut yang akan bertarung dalam Pilkades Serentak yang akan digelar tanggal 15 Mei 2023 mendatang. Kegiatan deklarasu damai yang dilaksanakan, kata Idad, merupakan upaya untuk pelaksanaan Pilkades yang aman, damai dan kondusif 

"Kta pun sudah membuat Fakta Integritas dengan adanya deklarasi damai dengan semua calon. Alhamdulillah 90% lebih calon kades hadir, sisanya tidak hadir karena sakit," katanya.

Intinya tambah Idad, sesuai regulasi yang ada, tahapan Pilkades dari mulai perencanaan sampai nanti pelaksanaan hari H, telah dan siap dilaksanakan.

"Kita juga telah sampaikan ke PPKD tingkat desa maupun sub panitia kecamatan, bahwa tanggal 15 Mei 2023, sudah ada surat edaran bagi 82 desa yang akan menggelar Pilkades, diliburkan," pungkasnya. (*)

  • -

0 Komentar :

    Belum ada komentar.