PAN Buka Suara : Zulkifli Hasan Prioritas Jadi Menteri


JabarOnNews.com, JAKARTA - Wakil Ketua Umum PAN Yandri Susanto mengatakan, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan menjadi prioritas bila Presiden Joko Widodo meminta kader PAN menjadi menteri. Untuk posisinya, PAN menyerahkan sepenuhnya kepada Jokowi.
"Pak Zul prioritas," kata Yandri di kantor DPP PAN, Jakarta, Selasa (14/6).

Dia mengungkapkan, pihaknya tidak masalah Presiden Jokowi menempatkan kader PAN dimana pun. Kader PAN siap menjadi menteri.

"Kita pada prinsipnya PAN siap dimanapun lah ya untuk pengabdian kepada negara kalau pak Jokowi meminta ingin menempatkan kader PAN," ujarnya.

Yandri menegaskan, semua kembali kepada Presiden Joko Widodo. Menurutnya, kalau memang ada reshuffle semua menjadi hak prerogatif presiden.

"Sekali lagi itu terserah Pak Jokowi, pak Jokowi yang tahu kebutuhannya kan jadi kita tunggu saja kalau memang ada reshuffle siapa yang kena siapa yang masuk kabinet kita tunggu saja Pak Jokowi," tutupnya.

Partai Amanat Nasional (PAN) telah mendengar kabar akan ada reshuffle kabinet pada 15 Juni. PAN langsung menggelar rapat internal membahas reshuffle tersebut.

"Katanya begitu (besok reshuffle) siang ini pun ada pertemuan teman-teman lain karena kami ditugaskan di sini ada kegiatan tetapi ada pertemuan lain membahas hal tertentu," ujar Ketua DPP PAN Bima Arya Sugiarto di kantor DPP PAN, Jakarta, Selasa (14/6).

"Ada pertemuan internal saya kira membahas itu (reshuffle) juga," katanya.

Bima tidak mengungkap di mana para elite PAN menggelar pertemuan. Sementara, di DPP PAN tengah digelar konferensi pers terkait Rakernas PAN. Dalam acara ini hadir Sekjen PAN Eddy Soeparno, Waketum PAN Yandri Susanto, Bima Arya, dan sejumlah ketua DPW PAN.

Sementara itu, Bima memastikan PAN akan mendapatkan satu kursi menteri. Namun, kursi apa yang diberikan dan kader PAN yang ditunjuk, Bima belum mau mengungkap. Dia bilang Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan yang tahu.

"Semua ketum yang tahu, kita percayakan komunikasi ini antara ketum dan bapak presiden. Tapi memang sangat kuat sekali informasinya akan segera dilakukan reshuffle," tegasnya.

PAN mengaku tidak masalah mendapatkan kursi kabinet apapun. Bima mengatakan, PAN mendukung pemerintah tanpa syarat.

"PAN tidak dalam posisi meminta posisi bagi PAN sekalipun belum bergabung karena koalisi PAN tanpa syarat kami tetap berada di pemerintahan sampai masa jabatan presiden selesai," ujar Bima.

PAN kabarnya mendapatkan satu kursi menteri. Namun, Bima belum menyebut siapa kader PAN yang ditunjuk Presiden Joko Widodo sebagai menteri.

"Informasinya kalau posisi menteri mungkin satu. Tetapi yang lainnya belum kami pastikan," ujar Bima.

PAN sudah mendengar kabar besok akan dilakukan reshuffle kabinet oleh Presiden Jokowi. Bima Arya menyebut Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan yang memegang kader PAN yang dipilih sebagai menteri. Di antara bakal calon menteri itu, juga ada nama Zulkifli Hasan.

"Kami telah menyiapkan kader tentunya nama-nama itu ada di ketum kami percayakan sepenuhnya ke ketua umum apakah ketua umum mengusulkan kader atau bahkan ketua umum sendiri itu kami serahkan sepenuhnya kepada ketum," ujar Bima.

Bima mengaku belum bisa memastikan apakah Zulkifli Hasan akan mendapatkan kursi Menteri Agraria dan Tata Ruang. Namun, apapun posisi yang diberikan Jokowi, PAN siap untuk mengemban tugas hingga akhir masa jabatan presiden.


0 Komentar :

    Belum ada komentar.