Lepas 46 Siswanya, Kepala Sekolah SMP Dewi Sartika Bandung Bangga Siswi ABK Jadi Model Internasional

JABARONNEWS.COM - Sekolah Menengah Pertama (SMP) Dewi Sartika Kota Bandung, gelar pelepasan 46 siswa-siswi kelas IX A dan B Angkatan 2023, di kawasan wahana wisata Sawah Lega Hegar (Salegar) Kabupaten Garut, Senin (29/05/2023). Nampak hadir dalam acara, pihak Yayasan, Kepala Sekolah SMP Dewi Sartika, para wali kelas dan guru, siswa-siswi serta para orang tua.

Kepala SMP Dewi Sartika, Sri Rostinah S Pd, usai acara kepada media menyampaikan rasa syukurnya bisa menggelar pelepasan para siswa-siswi didiknya kembali, karena dua tahun terakhir tidak bisa dilakukan karena masa pandemi Covid-19.

"Saya merasa bahagia dan senang, bisa membahagiakan anak-anak, karena ini bagian dari cita-cita anak-anak. Karena waktu mereka masuk ke SMP itu tidak ada perpisahan. Ini adalah inisiatif anak-anak juga. Intinya saya bersyukur dan bahagia bisa mewujudkan keinginan anak-anak," tutur Sri Rostinah.

Sri berharap, para siswa yang dilepas bisa melanjutkan ke jenjang berikutnya yang lebih baik di tingkat SMA/SMK sesuai dengan cita-cita dan keinginannya, bisa berkembang pesat di jenjang pendidikan yang lebih tinggi.

"Preatasinya alhamdulillah mereka baik, ini adalah siswa-siswa pilihan, karena bisa menyelesaikan di akhir SMP kelas IX ini," katanya.

Sri menyebutkan, prestasi yang paling menonjol di SMP Dewi Sartika yang dilepas saat ini yakni adanya siswa Peserta Didik Berkebutuhan Khusus (PDBK) atau Anak Berkebutuhan Khusus, yakni Hanifa Yusriyah Baihaqi.

"Dia Autis, tapi memiliki talenta di bidang modeling, dia bisa mengembangkan dirinya. Walaupun sekolah tidak ada ekskul modeling, tapi kami mensupport kegiatan Hanifa di luar sebagai model. Dia sekarang ikut kontes/perlombaan model, dan kemarin terakhir dia ikut modeling internasional dan masuk ke babak final," katanya.

Sri menyebutkan, Sekolah Dewi Sartika adalah sekolah sejarah, cikal bakal pendidikan di Indonesia bukan hanya di Bandung.

"Ini adalah sekolah peninggalan yang penuh sejarah yang didirikan oleh ibu Raden Dewi Sartika, itu mungkin salah satu yang harus jadi motivasi. Dan kami juga para pendidik, terus memberikan yang terbaik bagi anak didik kami," ungkapnya.

Hal tersebut juga diaminkan pengurus Yayasan Raden Dewi Sartika, Wiwin Fatonah, yang hadir mewakili ketua yayasan. Ia menyebutkan, pihak yayasan selalu mendukung dan mensupport dengan apa yang dilakukan pihak sekolah dalam pengembangan anak didik.

"Sudah sewajibnya kami mendukung, apalagi buat siswa yang berprestasi, baik di jalur akademik maupun non akademik. Dan insyaAllah ini akan menjadi bekal untuk anak melanjutkan cita-citanya," tandasnya.

Ia bersyukur acara dari awal hingga akhir berjalan dengan lancar, termasuk anak-anak yang dilepas nampak senang bahagia. Kedepan, imbuh dia, acara bisa diselenggarakan kembali yang lebih meriah dan berdampak positif serta ada motivasi bagi para siswa. 

Pantauan media, rangkaian acara pelepasan diawali dengan sambutan-sambutan dari pihak yayasan, kepala sekolah, wali kelas dan perwakilan orangtua serta siswa. Kemudian pemberian penghargaan kepada 5 besar siswa berprestasi, cendramata kepada para guru, sungkeman siswa kepada para guru, penyerahan medali dari guru kepada siswa dan foto bersama. (*)