Indra Arica Berharap Wabah Difteri di Pangatikan Cepat Teratasi


JABARONNEWS.COM, GARUT - Penanganan Wabah Difteri yang terjadi di Desa Sukahurip Kecamatan Pangatikan Kabupaten Garut sampai saat ini terus dilakukan oleh Pemerintah Kecamatan Pangatikan bersama dengan Tim Kesehatan Kemenkes, UPT Puskesmas Cimaragas, Dinas Kesehatan dan semua unsur termasuk Pemerintah Desa Sukahurip.

Kasus difteri yang terjadi di Kabupaten Garut saat ini terus bertambah dengan ditemukannya pasien suspek di wilayah Kecamatan Bayongbong dan Kecamatan Tarogong Kidul.

Hingga Rabu, (01/03/2023) sore, jumlah warga yang meninggal sudah ada 8 orang. Hal ini menyusul adanya seorang warga yang meninggal dunia akhir minggu kemarin.

Adapun terkait program Outbreak Response Immunization (ORI) yang saat ini tengah dilaksanakan di wilayah Kecamatan Pangatikan, Indra Arica selaku Kasi PMD Kecamatan Pangatikan saat ditemui awak media di Kantor Desa Sukahurip menerangkan,

"Laporan yang kami terima sampai hari kemarin Selasa sore (28/02/2023), ORI yang dilaksanakan sudah mencapai 1.176 orang. Adapun program ORI tersebut akan terus dilaksanakan di wilayah Kecamatan Pangatikan ini rencananya selama 10 hari."

Lebih lanjut Indra Arica yang didampingi oleh Babinsa, Babhinkamtibmas, Sekdes Sukahurip dan Tim Kesehatan menerangkan, "Rincian target ORI yang dilaksanakan di wilayah Kecamatan Pangatikan yakni jumlah sasaran usia 2-59 bulan sebanyak 3.565 orang, jumlah sasaran usia 5-<7 tahun 1.245 orang dan jumlah sasaran usia 7-15 tahun 6.418 orang, sehingga totalnya mencapai sekitar 11.228 orang," ujarnya. 

"Kami berharap semua upaya yang telah dilakukan ini dapat mengurangi penyebaran wabah difteri di wilayah kerja Kecamatan Pangatikan khususnya warga masyarakat di Desa Sukahurip dan umumnya warga masyarakat Kabupaten Garut". Pungkas Indra Arica. (/Red)***


0 Komentar :

    Belum ada komentar.