Bedah Rutilahu Milik Aan Harapkan Uluran Tangan Para Dermawan


Jabaronnews.com, Garut - Sering digulirkannya Program 100 Ribu Pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) sebagai realisasi Ahmad Heryawan dalam janji kampanye Pilgub Jabar Periode 2013-2018. Selanjutnya pada tahun 2017 Kemendagri mendatanya, ternyata hanya tinggal 10 persen lagi rumah tidak layak huni yang belum terbangun dari target 100 ribu unit Rutilahu. Kendatipun demikian, hingga berakhirnya jabatan Ahmad Heryawan sebagai Gubernur Jabar, Rumah milik Aan di Kampung Cikelepu, Desa Sukaluyu, Kecamatan Sukawening, Kabupaten Garut, tetap rumah Aan tidak mendapatkan bantuan dari Pemprov, malah ambruk dan tinggal digubuk. Alhamdilulillah, baru saat ini berkat pengajuan Ketua RW.11, Aan mendapatkan program bedah rumah Pemdes Sukaluyu. Akan tetapi masih perlu uluran tangan dari para dermawan, agar rumahnya menjadi layak huni.

"Rumah panggung yang dulu saya tempati, ukurannya 5x7m2 itu telah ambruk. Karena bahan bangunannya sudah pada lapuk dimakan usia," kata Aan.

Ternyata ambruknya rumah Aan yang beralamat di Kampung Cikelepu RT.01, RW.02, Desa Sukaluyu, Kecamatan Sukawening Kabupaten Garut, semasa Sujadi sebagai Kades Sulayu definitif, dan sewaktu bergulirnya Program 100 Ribu Pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) janji kampanyenya Ahmad Heryawan dalam pemilihan Gubernur Jabar periode 2013-2018.

Padahal ujar Aan, sewaktu Sujadi menjadi Kepala Desa Sukaluyu, rumahnya yang nyaris roboh telah difotonya untuk diajukan ke Pemprov Jabar supaya dapat bantuan Rutilahu. Sayangnya rumah Aan hingga roboh belum ditakdirkan menerima bantuan dari Pemrov Jabar (semasa Gubernur Ahmad Heryawan).

Sehubungan hingga ambruk rumah panggungnya tidak kunjung jua bantuan rumah tidak layak huni, terpaksa Aan Supriatna kelahiran tahun 1942 itu membangun gubuk derita berukuran 2x2,5 m2 yang dihuni bersama istri (Siti) dan 2(dua) cucu perempuan, yaitu Sifa (12th) dan Reisa (10th).

Kata Aan, jangankan membangun rumah, untuk menghidupi Istri dan dua cucunya hanya mengandalkan cari barang rongsokan dan sesekali menjadi penghubung jual kunir.

"Alhamdulillah, kini mendapatkan bantuan perbaikan rumah, dengan ukuran bangunannya 4x6m2 dan sudah dimulai pembangunannya," ucap Aan. Sore tadi, Rabu(01/06/2022).

Namun, sambung Siti isteri Aan, sehubungan ia bersama suaminya orang tak mampu, untuk itu mengharapkan sekali bantuan dari para dermawan agar rumahnya lebih layak ditempati, bukan hanya sebatas dibangun rumah dengan dua ruangan kamar ditambah ruangan empat berkumpul. Akan tetapi ingin dibangun pula ruang, dapur dan kamar mandi.

Sementara itu terkait dengan hal tersebut, Ketua RW.11 Kampung Cikelepu, Desa Sukaluyu, Kecamatan Sukawening, Kabupaten Garut Jawa Barat, Tajudin mengatakan, pembangunan rumah tersebut, memang perlu adanya donasi dari siapapun juga. Hal ini supaya rumahnya benar-behar menjadi layak huni. (/JonDrix)


0 Komentar :

    Belum ada komentar.